Saya pernah begitu mencintai seseorang,
Hingga penghianatan dan luka seolah menjadi hal yang biasa,
Mereka (luka) seolah dengan sengaja saya abaikan, tak saya
rasakan,
Karena pada saat itu definisi cinta yang saya yakinkan
adalah tetap bersama.
Ada satu keyakinan dimana akan ada hari dimana ia mampu pula
merasakan sesuatu yang saya sebut cinta dengan ketulusan.
Tapi ternyata tidak, hari berganti tapi masih saja tetap
sama.
Seolah ia tau bahwa penghianatan takkan membuat saya
berhenti untuk tetap mencintainya.
Mungkin pada saat itu saya adalah manusia yang sangat pantas
untuk di definisikan sebagai manusia terbodoh di muka bumi.
Tak perduli seberapa sakit, tak perduli seberapa pedih,
Saya masih tetap berdiri tegar dan mengatakan saya cinta
kamu.
Memang cinta terkadang sebuta itu,
Atau mungkin bisa di bilang sebodoh itu.
Penghiatan, air mata, luka seolah menjadi santapan wajib
untuk saya rasakan di setiap harinya.
Hingga tiba saat dimana, saya si manusia bodoh,
Mengambil satu keputusan, keputusan yang mungkin menamparnya
secara keras atau hanya sekedar candaan baginya, biarkan tak peduli apapun
pendapatnya saat itu.
Hari itu, hari dimana sesuatu yang mungkin hal yang paling
besar saya lakukan untuk hidup saya sendiri atau mungkin orang terdekat saya. Ya,
saya pergi.
Saya pergi meninggalkannya, saya memutuskan untuk tak lagi
bertahan dengannya,
Saya memilih untuk tak lagi menyantap luka, air mata dan
penghiatan and I’M QUIT.
Saya memilih pergi, bukan saya tak mencintainya lagi.
Saya memilih pergi, bukan saya tak mempedulikannya lagi.
Tapi saya pergi, karena saya sangat peduli pada diri saya
sendiri.
Saya tau, saya terluka pada saat itu.
Saya tau, saya hancur pada saat itu.
Saya tau, saya tak bahagia pada saat itu.
Tapi, itu semua terjadi hanya PADA SAAT ITU.
Hari ini, saya begitu bahagia.
Hari ini, saya begitu merasa hidup.
Hari ini, saya bisa memberi senyum kebahagiaan pada orang
yang saya cinta.
Dan hari ini juga, saya dikelilingi orang-orang yang
mencintai saya.
Berbahagialah! Saya, kamu atau bahkan kalian, berhak
bahagia.
Bahagia ada ditangan kalian!
0 komentar:
Posting Komentar