Kamis, 22 Maret 2018

“Hampir bahagia, hampir bersama, hampir berhasil”

Diposting oleh Unknown di 20.05.00
Kita adalah dua orang yang sangat keras kepala. Memilih saling diam dan mendiamkan, hanya untuk menunggu salah satu memulai percakapan duluan.
Aku benci saat seperti itu, karena setiap kali mendiamkan, seolah ego mu selalu membunuh perihal rasamu.

Buat ku kamu adalah seseorang yang paling tepat ku defisinikan dari kata hampir;
“Hampir bahagia, hampir bersama, hampir berhasil”
Meski pada akhirnya kamu memilih pergi dengan egomu, masih saja tentang bagaimana kamu memilih pergi daripada memulai percakapan atau mengakui kesalahan.

Mungkin kalo aku bisa memilih, aku akan memilih tidak pernah bertemu denganmu, supaya aku tak perlu menginginkanmu, memikirkanmu, atau berkali-kali terluka karena mencintaimu.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Saka Story Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review