Wanita tidak takut hidup miskin, yang mereka takutkan ialah pasangan yang minim juang dan usaha.
Pada
dasarnya kita terlahir sebagai seseorang yang tidak memiliki apapun.
Tanpa selembar benang sedikitpun ditubuh kita. Lalu apa yang membedakan
hingga adanya si kaya dan si miskin? Yang membedakan adalah usaha
mereka.
Mungkin memang ada yang terlahir menjadi orang yang beruntung, menikmati hasil jerih payah orangtua atau keluarga mereka.
Mungkin ada juga yang terlahir sebagai seseorang yang harus berjuang untuk diri mereka atau bahkan keluarga mereka.
Kaya bukan selalu soal materi. Miskinpun bukan selalu soal materi.
Karena saat terlahir, cerita telah dimulai, termasuk juga jalan mereka untuk mencari rejeki.
Yang membedakan adalah sebagaimana besar mereka berusaha untuk mencari rejeki tersebut.
Rejeki memang sudah Allah atur. Tapi ingat! Rejeki tidak akan datang sendiri, kita harus berjuang, berusaha dan berdoa.
Kaya
bukan diukur dari seberapa banyak harta yang kita punya, tapi
sebagaimana kejujuran kita dalam menghasilkannya dan mensyukurinya.
Mungkin banyak lelaki berfikir, "ah wanita sekarang tidak mau diajak susah."
Lelaki
yang berfikir seperti itu adalah lelaki yang minim juang. Dari awal
saja sudah berfikir untuk ajak susah. Kenapa susah harus ajak oranglain?
Mungkin lebih baik, "ayo kita berjuang bersama" mungkin ini akan jauh
nikmat terdengar.
Wanita
yang kau keluhkan tak ingin hidup susah bersama mungkin aja seorang
wanita yang susah payah ayahnya besarkan atau bisa juga wanita yang
susah payah banting tulang untuk membiayai hidup atau bahkan
keluarganya, lalu dibalik cerita tersebut anda datang sebagai lelaki
yang mengajaknya hidup susah bersama? Oh no.
Berjuanglah bersama, bukan susah bersama.
Jika berjuang bersama, meski susah pasti terasa nikmat.
Jangan hanya ingin diterima, tapi sudah kah anda belajar menerima?
Rejeki memang sudah diatur, tapi perlu diperjuangkan, dicari dan disyukuri. Itulah hidup.
Semangat juang dan usaha juga tak boleh lepas dan tentunya doa.
Semangat semangat.
0 komentar:
Posting Komentar